nah awal hadiahnya dari sini, mimpi terindah yang gue harap bisa jadi nyata. hee

"ceritanya berawal dari gue pulang kuliah, sekitar jam 20.00 wib, nah sepulang gue dari kampus gue mampir disebuah kedai martabak, dan pastinya gue beli dunk, hee kan gk mungkin gue cuma mampir, apa kata tukang martabaknya nanti.

pesananpun jadi, gue pergi ke kasir dan membayar terus pulang dech, pulangnyapun gue gk langsung kerumah gue, tapi kerumah kk sepupu gue sambil bawa ni martabak wat makan ramai-ramai disana.

wiieh,

Gue ngeliat disana ada mobil avanza hitam, dan gue yakin itu adalah om gue yang dari cikande beserta rombongannya,

Gue langsung memberentikan motor  gue tepat didepan pintu rumah kk sepupu gue dan membuka kaca helm terus nyengir dech, hee karena tepat disitu ada om gue yang lagi duduk ngotak ngatik hpnya bersama anaknya.

gue liat koq kayanya sendal banyak banget nie, kan gk biasanya.

Gue turun dari motor dan mebuka sepatu, saat membuka sepatu gue kan menghadap jalan menghalangi pintu masuk itu rumah, belum tuntas gue buka sepatu ternyata ada yang merangkul gue dari belakang, beeh, secara kan pastinya gue langsung kaget, pelan-pelan gue membalikkan tatapan mata gue ke belakang, dan dan dan ternyata dia itu gue , yang selama ini w nanti-nanti.

Seneng banget dach tu gue , secara dia itu kan dari jauh dari tembilan (riau) tepatnya, mana dia itu adalah orang yang w harap bisa mengisi hati  gue  saat ini, hee karena selama ini hati gue masih kosong, hee 

dia itu adalah wanita yang gue taksir sejak pertemuan gue disana di tembilahan, itupun baru sekali-kalinya gue kesana.

Yang rencananya ni martabak wat anaknya kk sepupu gue , secara spontan gue langsung kasih dach tuch martabak wat ayang jannah, hee

nah, sekarang gue masuk kedalam rumah dan pastinya gue salim satu persatu orang yang ada di dalam sambil cengaaar cengiiiir, hee

Gak nyangka banget dah  gue,

dah lam gk ketemu ayang jannah makin cuakep za dia.

dan gue gk akan sia siakan dech berbincang - bincang disana, sampai bulan menghilang".

Hanya sampai disitu hadiah yang diberikan pada saat gue tidur, tapi gue mah bersyukur za dech, makasih ya allah sudah menghibur gue dalam mimpi, tapi kalo bisa kabulkanlah mimpiku ini menjadi nyata ya allah, hee

Dah lah sampai sini za, sampai sini juga kalian dak ngarti kan, karena tulisan gue ini berantakan, bahasanya acak-acakan, itu semu karena gue masih dalam tahap belajar.