Pergaulan Ala Anak Komplek

11:47 AM

Selamat sore kawan-kawan blogger seperjuangan, sebelumnya gue mau ngucapin happy november, semoga dibulan november ini sehat selalu, rezeki lancar datangnya, si pacar makin sayang dan yang jomblo dapat melepas status jomblonya dengan bahagia.

Semalem sewaktu gue pulang kuliah gue ikut gabung sama anak komplek yang kebetulan satu kelas juga sama gue, gak biasa juga sich, biasanya kan pulang kuliah gue langsung pulang, main kelaut sambil ngelamun, secara rumah gue gk jauh dari lautan.

Ternyata asyik juga gue mendengar cerita-cerita pertemanan mereka saat berteman, sayangnya mereka tidak bercerita saat mereka bermusuhan. Sanking asyiknya gue mendengar mereka bercerita gue sampai hampir ketiduran dibangku besi kampus yang tidak ada beda jauhnya dengan bangku besi halte tua.

Kenapa gue sebut mereka itu anak komplek ?

Jawabannya yang kuat itu adalah karena mereka tinggal di komplek, kalau mereka tinggal dibantaran sungai, namanya bukan anak komplek, melainkan anak bantaran. Seperti halnya gue, gue juga bukan anak komplek melainkan anak BTN yang tinggal di pinggiran sungai yang tidak jauh dari laut.

Pada sore ini gue ingin sedikit berbagi pengetahuan gue tentang pergaulan anak komplek. Langsung saja, sepengetahuan gue anak komplek itu :

1. Tinggalnya di Komplek

Iya, Seperti yang udah gue jelasin diatas, kalo anak komplek itu ya pasti rumahnya dikomplek. Mana mungkin rumahnya di tengah laut, itu sich namanya anak laut.

2. Lebih Suka Indoor daripada Outdoor

Misalnya saja main futsal, biasanya kalau anak komplek itu pasti lah main futsalnya di lapangan futsal yang berumput lembut, dengan alas kaki (sepatu) yang mengkilap-kilap dan wanginya kos kaki (yang baru dicuci). Lain halnya dengan anak pesawahan, yang mainnya di sawah bekas tanam padi yang sudah kering tanpa menggunakan alas kaki.

3. Andalannya WiFi

Sepengetahuan gue, pada zaman yang sudah berkembang teknologinya ini, anak komplek tidak mau ketinggalan untuk menggunakan fasilitas yang namanya WiFi, gue yakin 80% anak komplek mempunyai gadget yang ada WiFinya, supaya bisa merasakan nikmatnya gratis hotspot yang ada. Inilah salah satu penyebab akan runtuhnya warnet, yang belum tau apa itu WiFi klik disini.

4. Selalu Bersama

Anak komplek itu kalau menurut penglihatan gue kalau kemana-mana selalu bersama-sama, yang kalau berdua itu kaya biji pe**r, kalau yang bertiga kaya ban becak and kalau yang ramean kaya ta* kambing. Tapi kalau sudah marah-marahan, anak komplek itu bakal berpencar, kaya anak kecil kecepirit sambil lari (belepotan).

5. Jajanannya ada di Market

Penciuman gue mengatakan bahwa, kalau anak komplek itu jajannya selalu di market, sama dengan point 2 lebih suka yang indoor daripada outdoor, seperti halnya cuma pengen beli shampo or shabun, secara di toko pinggir jalan kan banyak, akan tetapi anak komplek lebih memilih di market, example di ramay***. Mungkin kalau di toko plastiknya tak bermerek (polos), secara kalau di ramay*** itu plastiknya bermerek.

Hanya itu yang gue tau tentang anak komplek, mungkin yang anak komplek ingin menambahkan, jangan sunkan sunkan, dipersilahkan untuk menambahkannya dikolom komentar yang sudah tersedia.

Anak komplek temen baru gue: